Pemerintah telah mendukung pengembangan alat militer dari PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT Dahana, dan PT PAL. TNI sudah memesan sejumlah peralatan militer ke perusahaan itu.
Walaupun pada tahun 2009 anggaran militer Indonesia baru mencapai 35 triliun rupiah, namun anggaran ini akan terus ditingkatkan hingga mencapai angka minimal 100,35 triliun rupiah per tahunnya untuk menambah peralatan militer Indonesia.
Indonesia akan terus membangun diri dalam bidang militer dan pertahanan keamanan negara ini. Pada lima tahun kedepan Indonesia akan memiliki anggaran pertanahanan keamanan untuk pembelian peralatan militer hingga 150triliun rupiah per tahunnya. WOW!!!
Berikut ini adalah peralatan militer yang akan dibeli Indonesia, hingga tahun 2015 mendatang:
Alutsista Utama TNI AU :
* 4 Skuadron (64 unit) Sukhoi
* 2 Skuadron (32 unit) F16
* 2 Skuadron (36 unit) Hawk100/200
* 1 Skuadron (12 unit) F5E
* 1 Skuadron (16 unit) Super Tucano
* 1 Skuadron (16 unit) Yak 130
* 2 Skuadron ( 36 unit ) UAV
* 4 Skuadron (64)Hercules
* 7 Batteray Hanud Area
Alutsista Utama Angkatan Laut :
* KRI PKR Fregat 32 unit
* KRI Korvet 56 unit
* KRI Kapal Cepat Rudal 82 unit
* KRI Kapal Patroli Cepat 87 unit
* KRI Kapal Selam 6 unit
* KRI logistik dan angkut pasukan LPD, LST 48 unit
Alutsista Utama Angkatan Darat :
* Pasukan Kostrad 3 divisi
* Pasukan Pemukul Kodam 150 Batalyon
* Main Battle Tank 200 unit ditempatkan di Kalimantan dan NTT.
* Panser Pindad APC 540 unit untuk batalyon infantri mekanis
* Panser Canon 320 unit
* Meriam dan Howitzer artileri 890 unit
* Roket NDL 720 unit
* Tank dan Panser eksisting berjumlah 750 unit.
* 20 Heli tempur Mi35
* 26 Heli angkut Mi17
* 95 Heli tempur jenis lain
* 1300 Rudal anti tank
* 60 Hanud titik dengan rudal terbaru
* 700 Rudal strategis Pindad-Lapan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar